Diamku pun akhirnya semu.
Hanya terlintas kata "iya".
Itu pun hilang.
Tak tahu dmn dan kmna.
Hanya diam yg mampu aku lakukan.
Hingga akhirnya, aku layu dan bisu.
Diamku pun hanya sengsarakan ku.
Tak ada kata2 yg terbit dr lidah ini.
Senin, 26 Oktober 2009
Diposting oleh njik kiyutz di 01.51
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar