Aku pun beranJak pergi.
Di malam yg petang tiada satu bintang pun yg tersenyum pd malam.
Aku pergi mencari diri.
Diri yg hiLang tertelan kemunafikan.
Lalu ku susuri Jalan ini tnpa henti.
Coba mengais kembali Jiwa yg smpat sirna
krena ingkar ku pd JanJi.
Membersihkan Luka yg membusuk
krna duri yg menusuk Langkah ku.
Yg terlalu terLena pd buJuk rayu bisikan itu
Bisikan Lembut yg seJatinya menJatuhkn ku.
Yg dtang dari arah kiri ku.
Yg menggiring ku masuk ke Jaring penghianatn diri.
Jaring yg penuh duri taJam pun beraCun mematikan.
Ternyata Lama sudah ku nafikn diri ini.
Diri yg seharusnya suci menJadi kotor bhkan naJis mengenaskan.
Tetap berJalan menuJu terang.
Walau kaki tak Lagi sanggup membawa badan.
Namun ku coba berJalan merangkak
Bagai seorang bayi yg hendak beLajar berJalan.
Tertatih-tatih dan Jatuh pun biasa ku aLami.
Namun tetap q arungi Jalan ini.
Mencari diri ini yg lama menghilang.
Agar aku tenang tentram
menJalan kn apa yg harusnya Jd keharusan dlm hidup ini.
Senin, 26 Oktober 2009
Diposting oleh njik kiyutz di 01.52 0 komentar
Diamku pun akhirnya semu.
Hanya terlintas kata "iya".
Itu pun hilang.
Tak tahu dmn dan kmna.
Hanya diam yg mampu aku lakukan.
Hingga akhirnya, aku layu dan bisu.
Diamku pun hanya sengsarakan ku.
Tak ada kata2 yg terbit dr lidah ini.
Diposting oleh njik kiyutz di 01.51 0 komentar
Ku tatap maLam, waLau hanya geLap yg tercipta.
Tak kunJung reda, hanya sunyi yg terasa di mataku.
Angin2 pembawa dingin muLai berkeliaran.
Menerpa, merayap, dan menusuk sendi nadi aLiran darahku.
BerdEngung, bernada, dan berirama tntang nyanyian syahdu geLombang kehidupan.
Bersuara, berteriak, dan bergema tntang arti kehidupan.
Berandai-andai walau tak sampai.
Berangan-angan walau tak di ucApkan.
Tetap berdiri dan trus berJaLan, walau ombak, angin, bAdai, dan huJan kian mEnghadang.
Senantiasa tegar di tngah geJolak pRoblematika kehidupn.
SeLaLu bersabar dgn segala cObaan.
Ku yakin ini adalah suatu keindahn, walau terkadang menyakitkn.
Karena aku yakin, Tuhan adalah penyayang Umat_Nya.
Ya Robbi, hanya Engkau yg ku sEmbah.
Ya Robbi, hanya Engkau tmpt ku mEmohon pertolongn.
Kau Maha Agung.
Kau Maha BiJaksana.
Diposting oleh njik kiyutz di 01.50 0 komentar
Jauh aku pergi dari_Mu.
Entah kemana aku pergi meninggalkn_Mu.
Jalan yg sLma ini ku tempuh, ternyata buknLh Jalan yg Engkau RidLoi.
Tersesat aku di dalam arena kemaksiatan.
Berenang ria di samudra dosa.
TerLena akan buJuk rayu naFsu syaitan.
Mengabaikan segala perintah_Mu.
Menduakn_Mu tanpa ku sadari.
Aku tau, bahwa aku telah men_Tuhan_kan naFsu biadab ku.
Ya Allah,
masihkah Engkau buka pintu taubat untuk hamba_Mu yg hina ini?
TunJukan aku Jalan_Mu yg Lurus.
Walau hamba tak pantas menJadi ahLi surga_Mu.
Namun hamba tak sanggup tinggal di neraka_Mu.
Ya Robbi,
sadarkn hamba dr keterpurukn imanku.
Karena hanya Engkau tmpt ku memohon.
Ya Rohman,
Ya Rokhim.
Diposting oleh njik kiyutz di 01.48 0 komentar
jika cinta dia,,
Q coba mengerti..
mungkn kau bukan cinta sejati di hidupQ...
Diposting oleh njik kiyutz di 01.44 0 komentar
akHir'y aQ mEnyadaRi itu. . . t'nyata kAu yg mEncintaiQ. . . aQ pun mEnCintai mu. . .
Diposting oleh njik kiyutz di 01.35 0 komentar
Selasa, 20 Oktober 2009
taw gak...
dia sekarang berubah....
dia bukan dia,,,,
mungkin aq kecewa dengan dia...
tapi aQ tak bisa membencinya....
entah kenapa...
padahal hati ini sakit,,,,
padahal hati ini terluka...
tapi kenpa ya allah....
bahkan untuk sekedar menghilangkan bayangannya aja
aq gak bisa....
gimana aq bisa membencinya....
Diposting oleh njik kiyutz di 02.36 0 komentar